Foo

Apa itu Microservices? Dalam software arsitektur, didalmanya terdapat beberapa jenis arsitektur untuk pengembangan aplikasi, diantaran...

Cloud Computing - Microservices

Introduction to Microservices - Comunytek

Apa itu Microservices?

Dalam software arsitektur, didalmanya terdapat beberapa jenis arsitektur untuk pengembangan aplikasi, diantaranya monolitik arsitektur dan microservice arsitektur

Pada monolitik arsitektur, kode program, bahasa serta database yang digunakan semua bagian dari fitur, fungsi dan services aplikasi disatukan dalam satu projek atau dalam satu waktu yang bersamaan. Dibawah ini adalah gambaran untuk monolitik arsitektur.

✩ Monolithic Architecture



Beda halnya dengan microservice. Microservice bekerja dengan memecah beberapa bagian dari aplikasi seperti fitur, fungsi, service serta database. Aplikasi akan dipecah atau dibagi sesuai dengan fungsionalitasnya, bagian dari pecahan tersebut dirancang dan akan bekerja secara independen. Dan setiap bagian, dapat menggunakan stack teknologi yang berbeda-beda. Dan, microservice berkomunikasi menggunakan HTTP API.

Kelebihan Microservices

1) Setiap services aplikasi berdiri sendiri (development & deployment), sehingga aplikasi dapat mudah di-develop, di-maintain dan di-scale.

2) Bisa berganti ke stack teknologi yang lebih baru sesuai dengan kebutuhan atau kemampuan pengembang

Kekurangan Microservices


1) Jika terdapat pengembangan atau scaling pada suatu services, maka setiap service yang saling berhubungan untuk mengikuti

2) Dalam aplikasi berskala besar seperti Facebook, tentunya memiliki microservices yang sangat banyak, oleh karena itu akan sulit untuk memonitoring dan memaintain aplikasi sehingga diperlukannya otomatisasi untuk hal tersebut

0 komentar: